1. Name (Nama Variabel)
Beberapa aturan dalam pemberian nama variabel di SPSS:
Beberapa aturan dalam pemberian nama variabel di SPSS:
· Jumlah
karakter/huruf yang bisa digunakan untuk memberi nama pada sebuah variabel
adalah 64 karakter.
· Tidak
boleh ada tanda aritmatik (+,-,/,*)
· Tidak
boleh ada spasi, jika menghendaki nama variabel terdiri dari 2 kata maka
sebaiknya digunakan tanda " _" (stat kesehatan)
2. Variabel Type
Dalam SPSS banyak type data
yang ditawarkan untuk tiap variabel, tetapi untuk keperluan analisis data yang
biasa dipakai adalah : type String, Numeric, dan Date.
·
Numeric : Digunakan untuk memasukkan
data dalam bentuk angka.
·
Comma :
Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa
bertanda plus maupun minus di
depan angka, ditandai koma sebagai pembeda ribuan.
·
Dot :
Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa
bertanda plus maupun minus didepan angka, ditandai titik sebagai pembeda
ribuan.
·
ScientificNotation : Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila
dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus, di tandai dengan simbol E.
·
Data : Digunakan
untuk memasukkan data tanggal. Ada sejumlah pilihan type /format tanggal,
misalnya :dd.mm.yy.
·
Dollar : Data
ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, yang
ditandai ($) dengan tanda koma sebagai pemisah tanda ribuan.
·
Custom Currency : Bentuk tipe ini di gunakan untuk menampilkan format
mata uang yang dibuat melalui kotak dialog Option dari menu edit.
·
String : Jika
data yang diinginkan dimasukkan dalam karakter/huruf (misalnya: nama responden,
alamat, lokasi penelitian, jenis pekerjaan dan sebagainya).
3. Width
Width disesuaikan dengan
lebar data, sebagai patokan adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan
dimasukkan. misalnya : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah
karakter/huruf terbnayak yang akan dimasukkan, untuk variabel berat badan
balita maka angka terbanyak adalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm)
maka angka terbanyak 3 digit dan seterusya di sesuaikan dengan logika
masing-masing variabel.
4. Decimal
Decimal untuk menentukan
berapa angka desimal setelah tanda koma. ketentuan yang berlaku, yaitu: tidak
boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya, dan jika aturan tersebut di
langgar maka SPSS akan mengeluarkan peringatan sebagai berikut:

5. Label
Label merupakan penjelasan rinci kolom Name.
Misalnya nama variabel dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui
kepanjangan dari singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom label diisi
keterangan lengkap dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel
stat_kesehatan maka labelnya ditulis lengkap statistika kesehatan.
6. Values
Value merupakan kode yang diberikan jika
variabel yang digunakan kategorik. misalnya untuk jenis kelamin, jika kode 1
untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan pada value lalu klik Add.
7. Missing
Missing
adalah data yang dianggap hilang yang tidak akan kita ikutkan dalam analisis.
Ada tiga pilihan :
a. No Missing Value
b. Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c. Range plus one optinal discrete missing value. jika ada data hilang dengan range yang jelas
a. No Missing Value
b. Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c. Range plus one optinal discrete missing value. jika ada data hilang dengan range yang jelas
8. Columns
Columns. Lebar kolom Align.( Right) Rata
kanan,(Left) Kiri, atau (Center) tengah, untuk setiap data yang diinput.
9. Measure
Measure. Jenis skala data untuk setiap
variabel. Secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string,
dan akan terpilih Scale jika data bertipe Numerik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar